Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan pesan penting kepada warga saat bertemu dalam acara silaturahmi di Masjid Baiturrahman, Desa Jatijejer, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pesan Gus Ipul: Graduasi dari Bansos
-
Tujuan Bansos: Program bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), diberikan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar dan mendorong keluarga penerima manfaat (KPM) agar lebih mandiri.
-
Anjuran Mandiri: Warga usia produktif diminta untuk tidak bergantung secara terus-menerus pada bansos, kecuali untuk lansia dan penyandang disabilitas. Mereka diimbau untuk mengikuti program pemberdayaan, bantuan modal, pelatihan keterampilan, dan program produktif lainnya.
Peran Pendamping
-
Pentingnya Pembinaan: Gus Ipul menegaskan peran penting pendamping dalam mengawal pengelolaan bansos. Mereka diminta memberikan pemahaman tentang program, memastikan pemanfaatan yang tepat sasaran, serta membina agar KPM bisa lulus dari ketergantungan bansos.
-
Penyertaan Anggaran: Sejumlah Rp 330,031 miliar telah dialokasikan oleh Kementerian Sosial setiap tahun untuk 95.900 KPM di Kabupaten Mojokerto. Gus Ipul berharap pendamping PKH dan pilar sosial lainnya dapat memastikan bansos dimanfaatkan dengan baik.
Pengawasan dan Evaluasi
- Peran Pemerintah Daerah: Menteri Sosial juga mengajak bupati, wakil bupati, serta gubernur untuk terlibat dalam penyaluran dan pengawasan bansos. Mereka diminta untuk mengevaluasi kinerja pendamping agar penyaluran bantuan berjalan maksimal.
Gus Ipul menekankan pentingnya graduasi dari program bansos melalui keterlibatan aktif dalam program-program lain yang dapat meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan bagi masyarakat penerima manfaat.