Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melepas ribuan peserta mudik gratis menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dalam sinergi yang telah berlangsung dari tahun ke tahun dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Inisiatif ini melibatkan 16 gerbong dan 1.111 orang peserta, terbagi dalam dua perjalanan.
Rincian Perjalanan:
-
KA Jaka Tingkir: 502 pemudik berangkat pukul 11.50 WIB menuju Stasiun Solo Balapan.
-
KA Tawang Jaya: 609 pemudik berangkat pukul 18.25 WIB menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Peserta mudik gratis ini berasal dari kalangan pekerja nonformal seperti pedagang kaki lima, pembantu rumah tangga, dan buruh, yang mayoritas akan menuju Jawa Tengah. Luthfi berharap para pemudik merasa nyaman, aman, dan terbantu secara ekonomi dengan adanya fasilitas ini.
Dukungan untuk Pekerja Informal:
-
Manfaat Ekonomi: Dengan menghemat biaya sekitar Rp550 ribu per orang untuk tiket kereta, para pemudik dapat membawa pulang uang dan membantu keluarganya, serta menabung untuk keperluan di kemudian hari.
-
Pesan dari Luthfi: Para pemudik diimbau untuk menikmati waktu bersama keluarga, dan jika belum memiliki pekerjaan tetap di Jakarta, disarankan untuk kembali ke desa dan turut serta dalam pembangunan bersama.
Jumlah Peserta dan Perjalanan Lainnya:
-
Untuk Lebaran 2025: Pelayanan sekitar 15.000 pemudik, termasuk melalui 311 bus dan dua rangkaian kereta api.
-
Mudik Gratis dari Bandung: Pada 27 Maret 2025, 22 bus diberangkatkan menuju Jawa Tengah, sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Melalui program ini, seperti yang diungkapkan oleh beberapa pemudik seperti Kholifatul Diniyah dan Agus Waluyo, diharapkan beban para pekerja nonformal dapat dikurangi, memungkinkan mereka untuk mudik dengan lancar dan kembali berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.